NPM : 16211344
KELAS : 4EA09
JURNAL 1
JUDUL : ANALISIS PENERAPAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERDASAR PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCEDI PT
ENSEVAL PUTERA MEGATRADING, Tbk
NAMA PENELITI : OLIVIA
AGUSTIN
TAHUN : 2013
TEMPAT
PENELITIAN : PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING, Tbk
VARIABEL YANG DITELITI : Corporate Social Responsibility(CSR),
Good Corporate Governance(GCG), Sustainability Report.
HASIL PENELITIAN :
Setiap
badan usaha, dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara tidak langsung
pasti membutuhkan masyarakat dan lingkungan disekitarnya. Keberadaan badan
usaha dapat memberikan dampak yang positif maupun negatif bagi masyarakat
disekitarnya. Para pelaku dunia industri mulai menyadari bahwa dalam
menjalankan usahanya, selain bertujuan untuk memperoleh profit tentunya juga
harus turut memperhatikan aspek lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itu,
badan usaha memiliki tanggung jawab kepada stakeholders untuk memberikan nilai
tambah dan bentuk kepedulian badan usaha terhadap lingkungan disekitar. Hal ini
yang menyebabkan badan usaha perlu melakukan kegiatan yang disebut dengan
Corporate Social Responsibility(CSR). Dalam melaksanakan CSR, diperlukan acuan/
prinsip untuk dapat menilai pelaksanaan CSR telah berjalan dengan efektif atau
tidak. Salah satunya yaitu Prinsip-prinsip dalam Good Corporate
Governance(GCG). Dengan adanya prinsip GCG, diharapkan praktik CSR dapat lebih
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Salah satu badan usaha yang telah menerapkan
program CSR, yaitu PT Enseval Putera Megatrading, Tbk. Badan usaha dagang ini
merupakan distributor dari produk-produk kesehatan dan obat-obatan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi terkait dengan
kendala-kendala yang dihadapi oleh badan usaha dalam menerapkan program CSR.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam
mengembangkan program CSR di masa yang akan datang sehingga sesuai dengan
prinsip GCG dan kebutuhan para stakeholders. Setelah dilakukan analisa
penerapan CSR berdasar pada prinsip GCG, dapat disimpulkan bahwa PT Enseval
Putera Megatrading, Tbk beberapa program masih belum terlihat prinsip
transparency, accountability, responsibility, independency,dan fairness nya
dalam program CSR yang telah dilakukan.Hal ini tampak pada hasil identifikasi
terhadap masing-masing program yang dianalisa berdasar kelima prinsip GCG.
Selain itu, dalam pelaksanaannya, program CSR belum di supportoleh pihak
manajemen perusahaan dari segi pendanaan karena pihak manajemen Enseval cabang
Surabaya ini belum memiliki planning dan budgeting untuk kegiatan CSR. Selain
itu, masih belum ada divisi yang bertanggung jawab secara khusus atau memiliki
wewenang khusus dalam struktur dan standard of procedure yang jelas untuk
menangani pelaksanaan kegiatan CSR PT.EPM yang menyebabkan program CSR
dilakukan seadanya saja dan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Pemilihan
tersebut ditentukan oleh Area Business Manager selaku pihak yang mengurusi CSR
tanpa adanya survey langsung dari para stakeholders. Badan usaha juga belum
membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan CSR berupa
Sustainability Report atau Laporan tahunan (Annual Report), sehingga stakeholders (investor, supplier,
customer, karyawan, masyarakat, dan pemerintah) tidak dapat mengetahui dan
menilai kualitas pelaksanaan program CSR yang ada serta nantinya dapat
berpengaruh terhadap going concern badan usaha di masa yang akan datang.
JURNAL 2
JUDUL :
Pengaruh
Keragaman Produk dan Etika Bisnis Islam terhadap Minat Nasabah Menggunakan
Jasa BMT “ROBBANI” Kaliwungu
NAMA PENELITI : Hikmah, Lailatul
TAHUN :
2011
TEMPAT
PENELITIAN : BMT “ROBBANI” Kaliwungu
VARIABEL YANG DITELITI : Keragaman produk dan
etika bisnis Islam sebagai variabel bebas (independent) dan minat nasabah
sebagai variabel terikat (dependent).
HASIL PENELITIAN :
Di Indonesia
lembaga keuangan dapat dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu lembaga keuangan
Bank dan lembaga keuangan non Bank. perbankan di Indonesia terdiri dari 2 (dua)
jenis, yaitu Bank umum dan Bank perkreditan rakyat, sedangkan lembaga keuanagan
non Bank itu antara lain berbentuk koperasi, asuransi dan yang lainnya yang
melakukan kegiatan usahanya dalm bentuk konvensional maupun syariah. Salah satu
lembaga keuangan non Bank yang berbentuk syariah adalah BMT, dari beberapa BMT
yang ada di Kaliwungu BMT Robbani lah yang penulis teliti kali ini yang sudah
melalui observasi oleh penulis sebelumnya. Dan penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh keragaman produk dan etika bisnis Islam
terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbani Kaliwungu. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kuantitatif di mana terdapat dua variabel yaitu
keragaman produk dan etika bisnis Islam sebagai variabel bebas (independent)
dan minat nasabah sebagai variabel terikat (dependent). Dan populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh nasabah BMT Robbani yang masih aktif, adapun
sampel yang digunakan sebanyak 82 responden. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan quesioner. Sedangkan teknik analisis
data menggunakan uji validitas dan rebilitas, selanjutnya metode untuk
menganalisis data menggunakan metode analisis regresi berganda dengan
menggunakan uji hipotesis berupa uji T, uji simultan (uji F) dan koefisien
determinasi. Adapun dari hasil penelitian, dilihat secara persial dengan uji T
bahwa keragaman produk berpengaruh signifikan dengan minat nasabah menggunakan
jasa BMT Robbani Kaliwungu dengan nilai t hitung sebasar 2,117 dan nilai
signifikan sebasar 0,037 di bawah 0,05. Sedangkan variabel etika bisnis Islam
berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah menggunakan jasa BMT Robbnai
kaliwungu dengan nilai t hitung 5,109 dan nilai signifikan sebesar 0,000 di
bawah 0,05. Selanjutnya dalam uji F atau uji simultan menunjukan bahwa
keragaman produk dan etika bisnis Islam berpengaruh signifikan terhadap minat
nasabah menggunakan jasa BMT Robbani Kaliwungu dengan nilai F hitung sebesar
26,397. Dan koefisien deteminasi menunjukan bahwa variasi perubahan variabel
minat nasabah dipengaruhi oleh variabel keragaman produk dan etika bisnis Islam
sebesar 40,1%. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat
kepada semua pihak terutama dalam meningkatkan kinerja karyawan dan kemajuan
BMT Robbani.
JURNAL 3
JUDUL :
PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP CUSTOMER RETENTION (Studi Kasus Pada
Bank BPD DIY Cabang Syariah)
NAMA PENELITI : MUHAMMAD FAIZ ROSYADI
TAHUN :
2012
TEMPAT
PENELITIAN : Bank BPD
DIY Cabang Syariah
VARIABEL
YANG DITELITI : Etika
bisnis Islam, keadilan (‘adl), kehendak bebas (free will), tanggung
jawab (responsibility), kebenaran, customer retention.
HASIL PENELITIAN :
Semakin cepat dan pesat perkembangan
perbankan syariah di Indonesia,mengakibatkan semakin ketatnya persaingan di
dunia perbankan. Kecilnya tingkatpertumbuhan segmen pasar pada perbankan
syariah, mengharuskan bank syariah untuk lebih meningkatkan kinerja pelayanan
dan memperluas segmen pasar agar dapat mengejar selisih market share yang
terlalu jauh dengan bank konvensional. Hal ini juga dialami oleh Bank BPD DIY
Syariah, bank dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan agar
mampu bersaing dalam persaingan tersebut. Untuk memperoleh profitabilitas yang
tinggi pada perusahaan perlu adanya upaya untuk meningkatkan customer
retention (mempertahankan nasabah) karena customer retention adalah
kunci profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh etika
bisnis Islam yang terdiri dari keadilan (‘adl), kehendak bebas (free
will), tanggungjawab (responsibility), dan kebenaran, terhadap customer
retention. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 100 nasabah
Bank BPD DIY Syariah, yang diperoleh dengan menggunakan accidental sampling,
kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis
data secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas
dan realibilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis
melalui uji t dan uji F, serta analisis koefisien determinasi (R2). Analisis kualitatif
merupakan interpretasi dari data-data yang diperoleh dalam penelitian secara
hasil pengolahan data yang sudah dilaksanakan dengan member keterangan dan
penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi yang terlihat
pada nilai Adjusted R Square sebesar 0,725 yang berarti bahwa customer
retention pengaruhnya dapat dijelaskan oleh
keempat variabel independen yaitu keadilan, kehendak bebas, tanggung jawab,
kebenaran sebesar 72,5%, dan sisanya yaitu 27,5% dapat dijelaskan oleh variabel
lain di luar model penelitian ini. Secara parsial berdasarkan hasil uji t
variabel-variabel dalam penelitian ini berpengaruh positif dan signifikan
dimana variabel tanggung jawab (responsibility) memiliki pengaruh
terbesar dibandingkan variabel lain dalam penelitian ini, sedangkan variabel
kebenaran memiliki pengaruh paling rendah terhadap customer retention.
Berdasarkan uji F menunjukkan bahwa
secara simultan atau bersama-sama variabel dalam penelitian ini yaitu keadilan,
kehendak bebas, tanggungjawab,kebenaran, berpengaruh positif dan signifikan
terhadap customer retention. Oleh karena itu untuk meningkatkan customer
retention dalam suatu perusahaan, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan
penerapan etika bisnis Islam dalam setiap kegiatan bisnis.