Kamis, 10 Januari 2013

CERPEN HITAM PUTIH PERGAULAN


HITAM PUTIH PERGAULAN

Dalam kenangan masa lalu yang sangat buruk tentu Naila tak mau lagi jatuh ke jurang yang sama. Karena salah memilih sahabat, ia menjadi anak pemalas dan boros. Sebelumnya ia berteman dengan Hafiz, laki-laki yang kehidupannya hanya bermain dan bermain saja. Tak sama dengan sifat buruknya ternyata Hafiz adalah pemuda yang sangat baik hatinya, sama sekali ia tak pernah menyakiti orang lain.
Naila adalah anak dari seorang mantri yang terkenal didaerahnya. Hafiz dan Naila setiap harinya selalu bermain dan bercanda bersama, tak hanya mereka berdua tapi juga banyak temannya. Kedekatan mereka membuat mereka saling jatuh hati, pikiran Naila dan Hafiz yang masih sama-sama pendek membuat Naila sering menangis.
Nilai-nilai Naila anjlok, raportnya seperti api unggun. Bahkan ia mendapatkan ranking yang sangat jauh diluar pikiran orang tuanya. Sebagai anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara tentu orang tuanya tak mau Naila menderita dimasa yang akan datang.
Karena sadar sang putri mengalami penurunan belajar, ayah Naila ini memanggilkan guru privat untuk anak kesayangannya. Awalnya Naila sedikit tidak senang dengan keputusan ayahnya, namun ia tidak bisa menolak keputusan itu.
Dihari pertama guru privat itu datang, Naila sama sekali tidak bersemangat dan lebih asik nonton tv. Setelah ayahnya berteriak memanggilnya, barulah ia mau menemui guru barunya. Wajah Naila yang semua muram kini menjadi sangat berbinar ketika ia melihat guru barunya.
“ini guru privat kamu, namanya Ranza” ujar ayahnya untuk memperkenalkan Ranza kepada putrinya.

Naila tidak mau mengerjakan satu pun soal pemberian Ranza, ia lebih suka menggambar gambar-gambar abstrak yang mungkin hanya ia yang mengerti maksud dari lukisannya itu. Ranza adalah laki-laki cerdas dan tampan, umurnya sekitar dua tahun lebih tua dari Naila. Kesabaran Ranza untuk menghadapi Naila itu diacungi jempol oleh ayah Naila.
Setiap harinya Ranza datang kerumah Naila, dengan kejailannya tak jarang Naila mengerjai Ranza dengan berbagai cara. Sekali pun tak pernah Ranza terlihat marah. Ketika Naila sedang belajar bersama Ranza, Hafiz datang membawakan makanan kesukaan mereka berdua dan tentunya ini membuat Naila meninggalkan pelajarannya.
Sehari-hari ia menangis karena ayahnya melarang ia berteman dengan Hafiz dan lebih mengutamakan Ranza untuk menjadi guru sekaligus teman untuknya. Sering sekali Naila membentak Ranza dan meninggalkannya pergi ke kamar, namun Ranza tetap datang dan menunggunya. Tamparan, pukulan, cubitan, dan hinaan selalu diterima Ranza dari Naila. Ranza sama sekali tidak membenci Naila, sebagai laki-laki yang lebih dewasa Ranza memaklumi Naila karena pergaulannya. Tak jarang Ranza memohon agar Naila tidak lagi berbuat kasar kepada siapa saja, namun Naila tetap saja membenci Ranza.
Naila dan Hafiz hanya dapat bertemu disekolah. Setelah lima bulan mereka tidak bermain kini saatnya mereka menghadapi ujian kenaikan kelas. Dengan sangat bersemangat Naila mengerjakan semua soal yang diberikan, sedangkan Hafiz hanya bisa diam dan melirik kiri dan kanan tanpa berfikir banyak. Kejadian itu berulang berkali-kali hingga ujian dinyatakan selesai.
Beberapa hari berlalu menunggu penerimaan raport , namun Ranza sudah tak pernah datang ke rumah Naila. Berulang kali Naila menanyakan tentang Ranza kepada ayahnya. Ketika mendapat jawaban dari ayahnya bahwa tugas Ranza untuk mengajarnya sudah selesai, Naila terlihat sedih. Ia masuk ke kamarnya dan memikirkan berbagai sifat buruknya kepada Ranza, ia sempat menangisi Ranza.
“ayah.. Naila mau ketemu Ranza” ucapnya sambil menangis.
“besok kalau raport kamu sudah dibagikan ayah akan mengantarmu” jawab sang ayah yang mengelus lembut rambut indah Naila.

Setelah penerimaan raport, Naila seakan tak percaya dengan nilai-nilainya. Bahkan ia masuk kedalam sepuluh besar dikelasnya, Naila pun menangis dipelukan ayahnya. Setibanya dirumah Naila memohon kepada ayahnya untuk mengantarnya ke Ranza. Dengan senyuman kecil sang ayah menyanggupi permintaan putri cantiknya itu.
Mereka berdua menuju ke kampung sebelah, selama perjalanan dengan sepeda motor Naila hanya terdiam bersandar dipunggung ayahnya. Setibanya disebuah rumah yang sepi, Naila berlari mengintari rumah. Ia melihat Ranza tergeletak ditempat tidur, tengan wajah yang sangat ketakutan Naila berteriak memanggil nama Ranza namun tak ada sahutan.
Beberapa kali Naila berusaha membangunkan Ranza tapi ia tak kunjung sadar. Sang ayah datang dan duduk disamping Naila, Naila menyuruh sang ayah untuk memeriksa Ranza namun sang ayah sama sekali tak bereaksi dan hanya bergeleng. Naila terus menangisi Ranza yang masih memejamkan mata.
Sesekali Naila menggenggam tangan Ranza bahkan berteriak ditelinganya. Naila juga memeriksa nafas dan nadi Ranza namun masih normal dan ini membingungkan Naila. Suasana mencengkram ini terpecahkan oleh suara Ranza “berisik banget sih ah” dan itu sangat mengejutkan Naila. Kemudian Ranza benar-benar terbangun dan duduk ditempat tidurnya.
“kamu ngapain nangis disini? Enggak naik kelas?” tanya Ranza sedikit cuek.
“enak aja..!! kamu itu apa-apaan sih.. diteriakin enggak bangun, buat orang takut aja..” bentak Naila yang cemberutkarena malu tapi Ranza hanya tertawa kecil.
“Ranza.. Naila masuk sepuluh besar” sahut ayah Naila dengan senyumannya.

Dengan bahagia Ranza bengong memperhatika Naila “yang bener?” tanyanya kepada Naila namun hanya dibalas dengan anggukan saja. Sang ayah berterimakasih kepada Ranza yang telah membantu Naila dalam belajar, Naila juga minta maaf atas segala kelasahan yang ia lakukan kepada Ranza.
Dengan senyuman Ranza mengajungkan jari kelingkingnya beserta senyuman manisnya yang dapat membius Naila, dengan kelingking imutnya Naila mengikatkan janji persahabatan mereka berdua. Sejak saat ini Ranza selalu datang kerumah Naila tapi bukan sebagai guru privat namun sebagai Sahabat terindah pembahwa berkah. Naila sadar selama ini ia menjadikan Ranza sebagai motivasinya, ia membenci Ranza karena ia iri akan kemampuan Ranza. Tanpa disadari Naila jatuh hati kepada Ranza, namun ia belum mau berhubungan yang lebih jauh, baginya persahabatan lebih berharga.
Sedangkan Hafiz, ia kembali mendapat nilai yang sangat jatuh. Tentu saja orang tua dan gurunya sangat kecewa kepadanya. Kebaikan Hafiz memang membuatnya memiliki banyak teman, tapi kemalasannya membuat ia jatuh dibawah teman-temannya. Kini Naila tidak lagi sedekat dulu dengan Hafiz tapi mereka tetap berteman, kini dengan sifat anggunnya Naila memiliki banyak teman yang dapat membawanya ke jalan yang lebih baik untuk prestasi bintang kejora.“Jadikan hal disekitar kita sebagai pendorong kita untuk maju bukan sebagai penghambat dalam kesuksesan kita. Hal yang kita benci belum tentu itu adalah hal yang akan menjatuhkan kita, tapi bisa jadi hal yang sangat kita banggakan itu adalah bom untuk kehidupan kita”




RIZKI IKA SARI (16211344) 2EA09


KOPERASI PEGAWAI NEGERI MINA UTAMA

1. Sejarah Koperasi
Koperasi Pegawai Negeri Mina Utama didirikan untuk pertama kalinya dengan nama koperasi serba usaha Pegawai Departemen perikanan Darat/Laut disingkat KOSUP Perikanan tanggal 22 Februari 1965 di Jakarta. Dan disahkan menjadi Badan hukum pada tanggal 7 Juni 1969.
Seiring dengan kedinamisan organisasi Departemen, maka koperasi ini diubah namanya menjadi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Mina Utama pada tahun 2002 disingkat KPN Mina Utama melalui rapat Anggota Luar Biasa (RALB) dibawah Departemen Kelautan dan Perikanan RI. Dan pada tanggal 15 Desember 2006 melalui RALB anggota KPN diubah menjadi Koperasi Departemen Kelautan dan Perikanan “MINA UTAMA”.
Berbagai kunjungan untuk studi banding dan magang serta berbagai penghargaan telah diterima atas dedikasi dan pengabdian kepada bangsa dan Negara melalui koperasi untuk meningkatkan anggota dan masyarakat sekitarnya.
2. Tujuan Koperasi
Koperasi MINA UTAMA berazaskan kekeluargaan bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pad umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Jenis Usaha
a.       Unit Simpan Pinjam (USP)
b.      Pertokoan Barang-Barang Kebutuhan Pokok
c.       Usaha Kantin / kafetaria di (Ragunan, Pasar Minggu)
d.      Usaha Jasa Perjalanan / Travel dan Pengiriman Barang
e.      Usaha Jasa Fotocopy dan Penjilidan Buku
f.        Kredit Kendaraan Bermotor Roda Dua
g.       Kredit Barang-Barang Elektronik
h.      Penjualan Ikan Segar dan Ikan Olahan
i.         Penjualan Tinta / Toner Komputer
j.        Mengadakan Kebutuhan Perumahan bagi pegawai Departemen Kelautan dan Perikanan
k.       Usaha di Bidang Perikanan Lainnya.

Jumlah Anggota Terdiri dari Pegawari Negeri Sipil (PNS) Departemen Kelautan dan Perikanan RI. Dengan perincian :
-          Jumlah Anggota Tahun 2008 sebanyak                                                   : 1.803 Orang
-          Jumlah Anggota s/d akhir bulan Tahun 2009 sebanyak                            : 1.794 Orang

A.  Aset Fisik : (Latihan yang dikelola milik Kementerian Pertanian)
a.       Gedung Kantor Pusat Koperasi seluas 577 m2
b.      Pertokoan seluas 900 M2
c.       Peralatan Kantor dan Alat-alat Administrasi
d.      Rak Pertokoan, Tempat Kasir lengkap dengan Komputer dan alat scan barang
e.      Freezer Ikan Olahan
f.        Peralatan Ukur / Timbangan
g.       Almari Arsip / Kardek dan Meja Kerja, Kursi
h.      Telepon, Televisi dan Radio
i.         Komputer dan Printer
j.        Meja Kantin beserta Bangku dan
k.       Sepeda Motor
l.         Penjulan Voucher dan jasa lainnya.

B.  Prestasi yang pernah diraih
a.       Koperasi Berkualitas se DKI Jakarta dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2009
b.      Koperasi Terbaik Pertama Tingkat Departemen
c.       Koperasi Terbaik Pertama Tingkat Jakarta Selatan
d.      Koperasi Teladan Tingkat DKI Jakarta
e.      Anugerah KORPRI sebagai Koperasi Terbaik
f.        Koperais Terbaik III PKP-RI DKI Jakarta
g.       Berbagai Pernghargaan penting lainnya.


C.  Pengelolaan Usaha
Pengelolaan KPN Mina Utama sampai saat ini, usaha kegiatan KPN Mina Utama di Pimpin oleh Manager dibantu staf 14 (empat belas) karyawan dengan mempunyai tugas yang telah diberikan dan tanggung jawab masing-masing dengan kegiatan wilayah kerja :
-          Dikoperasi Pegawai Negeri Mina Utama Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berlokasi di Gedung Departemen Pertanian Padar Minggu (kantor Pusat Koperasi).
-          Di koperasi Pegawai Negeri Mina Utama Kementeiran Kelautan dan Perikanan
Jl Merdeka Timut No.16 jakarta Pusat.
KPN Mina Utama sejak tahun 1986 telah mengelola kantin dan sampai saat ini kanting yang sudah dikelola olej KPN Mina Utama sebanyak 10 (sepuluh) kantin dan 1 (satu) usaha Service Komputer. Adapun iuran untuk sewa kantinnya sebesar Rp. 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) / Bulan dan yang untuk ukutan besar dikenakan Rp. 500.000,- s/d Rp. 600.000,- per bulan.
Dimohonkan sejak menjadi Koperasi Kementerian, Koperasi KPN Mina Utama dapat diberikan sebagai pengelola kantin yang terletak di gedung Mina Bahari III Kementerian Minggu Kantor Pusat Kementerian Pertanian, mengingat Jasa atau Pendapatan Koperasi selama ini dari jasa pengelolaan kantin.
KPN Mina Utama dengan segenap Pengurus, Pengawas dan Karyawan tetap berusaha menggali dan mencari sumber-sumber bagi anggota KPN Mina Utama.

D.  SOSIAL
Kami merencakan dalam rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-45 tahun buku 2009 usulan anggota agar KPN Mina Utama lebih memperhatikan kesetiakawanan Sosial berupa bantuna perlengkapan sekolah bagi anak-anak anggota KPN Mina Utama dan anggota KPN Mina Utama yang menginggal agar diberikan santunan.

E.  PELATIHAN
KPN Mina Utama Kementerian Kelautan dan perikanan sepakat setiap tahun akan memberikan pendidikan dasar-dasar Koperasi atau Cerduj Sehari dan Peluang-Peluang pelatihan yang bersifat untuk kemajuan Anggota dan Pegawai kementerianKelautan dan peikanan. Dengan didanai oleh instansi pemerintah maupun lembaga koperasi.

F.  KUNJUNGAN DAN MAGANG
Sebagai Koperasi yang berorientasi ke depan menuju arah profesiona, dan terus menggali peluang usaha telah menjalin hubungan kerjasama dan jaringan kerja (networking) dengan mitra usahanya.
Disamping itu koperasi MINA UTAMA telah menjadikan wadah tempat magang bagi siswa-siswi  / mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta maupun riset / penelitian tentang koperasi, selain itu koperasi Mina Utama juga menerima kunjungan dan koperasi lainnya sebagai bahan studi banding.

G. Pengalaman dan Kegiatan KPN Mina Utama
Untuk kegiatan operasional Koperais Pegawai Negeri Mina Utama di kantor pusat Kementerian Pertanian Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan Pasar Minggu. Telah berjalan semenjak tahun 1987 s/d sekarang dalam pengembangan usaha Koperasi Mina Utama telah berjalan cukup baik dalam memberikan kesejahteraan kepada anggota. Dalam penanganan kerjasama dengan pihak ke-3 (tiga) dalam hal ini koperasi telah diberikan kepercayaan dalam mengelola pengolahan ikan tuna segar yang diekspor ke Jepang dengan melalui pelabuhan samudera Jakarta (sekaran pelabuhan Nizam Zamar) melalui pihak swasta. Koperasi juga telah menjalankan usaha dibidang penangkapan ikan dan selama ini hasil penangkapan ikan cukup baik sehingga bisa membantu untuk kesejahteraan anggota Koperasi. Selain itu juga Koperasi Mina Utama melayani Simpan Pinjam untuk memenuhi kebutuhan anggota. Adapun jenis-jenis simpan pinjaman adalah sebagai berikut :

NO
Jenis Pinjaman
Jenis Pinjaman (% bulan)
Angsuran (Bulan)
1
Kesehatan
0.5 %
10 X
2
Pendidikan
1.0 %
10 X
3
Rumah Tangga
1.5 %
10 X
4
Usaha Bisnis
2.0 %
20 X
5
Jangka Pendek
2.0 %
20 X


PENGELOLAAN USAHA
Kpn Mina Utama sejak operasional, kantin yang dikelola KPN Mina Utama sejak tahun 1989 sampai saat ini telah dikelola 10 (sepuluh) dan 1 (satu)usaha service komputer dengan rincian tiap counter yang bersama-sama satu areal 8 kantin dikenakan iuran sebesar Rp. 300.000,-/ bulan (Tiga Ratus Ribu Rupiah) dan untuk yang pertokok atau khusus, ukuran besar dikenakan Rp. 500.000,- s/d Rp. 600.000,-/bulan.
Dalam usaha kegiatan kantin, dalam 1 (satu) tahun operasional 11 bulan karena 1 (satu) dalam bulan Ramadhan
Dimohonkan sejak menjadi Koperasi Departemen, Koperasi KPN Mina Utama dapat usaha kantin yang terletak di Gedung Mina Bahari III Basemen 1 Kementerian Kelautan dan Peikanan sebagai pengelolaan sama seperti yang sudah di KPN Ragunan Pasar Minggu .